Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manajamen Sarana dan Prasarana Pendidikan

Hartoni.com - Sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu dari beberapa sumber daya yang penting dalam kemajuan suatu lembaga. Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk mendiskripsikan implementasi manajemen sarana prasarana di SMK, 2) Untuk mendeskripsikan proses manajemen sarana dan prasarana di SMK. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, penelitian yang data-datanya berupa kata-kata yang berasal dari wawancara, catatan laporan, dokumen yang didalamnya mengutamakan untuk pendiskripsian. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa, implementasi manajemen sarana prasarana di SMK dilakukan secara optimal dan proses manajemen sarana prasarana pendidikan di SMK dilaksanakan secara berurutan, dimulai dari perencanaan pengadaan, pengadaan, pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan agar selalu dalam kondisi rapih, tertib dan teratur. 

Pendidikan merupakan investasi penting dan memiliki peranan strategis bagi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki peran sentral bagi upaya pengembangan sumber daya manusia. Sistem pendidikan harus mampu menjamin peningkatan mutu, relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan di sekolah tidak akan terlepas dari konsep manajemen pendidikan dimana sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan proses belajar mengajar. 
Akhir-akhir ini permasalahan yang terjadi diantaranya yakni; manajemen yag terlalu sentralistrik, terpecah belah dan kakunya proses pembiayaan serta manajemen yang tidak efektif pada jenjang sekolah, banyak kepala sekolah yang belum mampu memaksimalkan peran guru, pengelolaan sarana dan prasarana, serta pengelolaan siswa dengan baik.
Kemudian kenyataannya banyak kepala sekolah yang belum mampu memaksimalkan peran guru, pengelolaan sarana dan prasarana, serta pengelolaan siswa dengan baik. 
Oleh karena itu kualitas suatu lembaga pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kualitas pembelajaran semata, namun juga dipengaruhi bagaimana lembaga pendidikan tersebut mampu mengelola sumber daya manusianya.
Guru merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan untuk terselenggaranya proses pendidikan, yaitu sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. 
Solusi dalam mengatasi permasalahan diatas adalah, dengan mengelola sarana dan prasarana pendidikan agar dapat berkembang secara dinamis sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada Bab VII Pasal 42. Fasilitas atau sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu dari beberapa sumber daya yang penting, serta merupakan gambaran kemajuan suatu lembaga dalam mendukung sepenuhnya kegiatan pembelajaran. 
Prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan. Dalam pendidikan diantaranya; lokasi atau tempat dan bangunan sekolah, sedangkan sarana seperti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan, diantaranya; ruang, buku, perpmustakaan, laboratorium. Sarana dan Prasarana adalah komponen penunjang dalam kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), karena SMK sebagai salah satu instansi pendidikan formal yang diharapkan mampu memberikan kontribusi secara intensif. Oleh karena itu sarana dan prasarana yang mendukung sangat dibutuhkan untuk kelancaran tarnsfer pemahaman konsep dari guru ke siswa.