Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Penulisan Nama dan Gelar Akademik yang Benar

Hartoni.com - Penulisan nama dan gelar akademik yang diperoleh Seseorang di jenjang pendidikan formal sering di sepelekan cara penulisannya padahal untuk mendapatkan gelar itu harus membutuhkan pengorbanan yang luar biasa baik tenaga, pikiran dan materi yang tak terhingga jumlahnya. Maka penulis artikel ini akan mengulas bagaimana menulis gelar Akademik yang formal dan benar.

Berikut ini saya sertakan beberapa contoh untuk penulisan gelar akademik baik dari sisi yang benar maupun yang salah.

Hartoni, MPd (salah)
Hartoni, M.Pd. (benar)
Hartoni, Dr, MM (salah)
Hartoni, Dr., M.M. (benar)

Penulisan gelar diatas sudah mengikuti aturan baku untuk penulisan singkatan yang sudah memenuhi kriteria EYD Bahasa Indonesia kita.

Daftar Penulisan Nama Gelar secara Lengkap
Nah, berikut ini adalah daftar lengkap yang saat ini merupakan daftar nama Gelar yang sudah ada dan berlaku di Indonesia. Berikut diantaranya :
Gelar Diploma

Program diploma satu (D1) 
Ahli pratama = A.P.

Program diploma dua (D2)
Ahli muda = A.Ma.

Program diploma tiga (D3)
Ahli madya = A.Md.
Ahli madya pendidikan = A.Md.Pd.,
Ahli madya keperawatan = A.Md.Per.
Ahli madya kesehatan = A.Md.Kes.
Ahli madya kebidanan = A.Md.Bid.
Ahli madya pariwisata = A.Md.Par.

Contoh penulisan gelar diploma
Hartoni, A.Md.
Hartoni, A.Ma.

Gelar Sarjana
S.Ag. (Sarjana Agama)
S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
S.Si. (Sarjana Sains)
S.Psi. (Sarjana Psikologi)
S.Hum. (Sarjana Humaniora)
S.Kom. (Sarjana Komputer)
S.Sn. (Sarjana Seni)
S.Pt. (Sarjana Peternakan)
S.Ked. (Sarjana Kedokteran)
S.Th.I. (Sarjana Theologi Islam)
S.Kes. (Sarjana Kesehatan)
S.Sos. (Sarjana Sosial)
S.Kar. (Sarjana Karawitan)
S.Fhil. (Sarjana Fhilsafat)
S.T. (Sarjana Teknik)
S.P. (Sarjana Pertanian)
S.S. (Sarjana Sastra)
S.H. (Sarjana Hukum)
S.E. (Sarjana Ekonomi)
S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen)
S.I.P. (Sarjana Ilmu Politik)
S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
S.H.I. (Sarjana Hukum Islam)
S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)
S.Fil.I. (Sarjana Filsafat Islam)
S.Pd.I. (Sarjana Pendidikan Islam)
M.Mus. (Master of Music)

Gelar Magister
M.Ag. (Magister Agama)
M.Pd. (Magister Pendidikan)
M.Si. (Magister Sains)
M.Psi. (Magister Psikologi)
M.Hum. (Magister Humaniora)
M.Kom. (Magister Komputer)
M.Sn. (Magister Seni)
M.T. (Magister Teknik)
M.H. (Magister Hukum)
M.M. (Magister Manajemen)
M.Kes. (Magister Kesehatan)
M.P. (Magister Pertanian)
M.Fhil. (Magister Fhilsafat)
M.E. (Magister Ekonomi)
M.H.I. (Magister Hukum Islam)
M.Fil.I. (Magister Filsafat Islam)
M.E.I. (Magister Ekonomi Islam)
M.Pd.I. (Magister Pendidikan Islam)

Gelar Master Luar Negeri
M.A. (Master of Arts)
M.Sc. (Master of Science)
M.Ed. (Master of Education)
M.Litt. (Master of Literature)
M.Lib. (Master of Library)
M.Arch. (Master of Architecture)

Gelar Sarjana Muda Luar Negeri
B.A. (Bechelor of Arts)
B.Sc. (Bechelor of Science)
B.Ag. (Bechelor of Agriculture)
B.E. (Bechelor of Education)
B.D. (Bechleor of Divinity)
B.Litt. (Bechelor of Literature)
B.M. (Bechelor of Medicine)
B.Arch. (Bechelor of Architrcture),
M.Nurs. (Master of Nursing)
M.Th. (Master of Theology)
M.Eng. (Master of Engineering)
M.B.A. (Master of Business Administration)
M.F. (Master of Forestry)
M.F.A. (Master of Fine Arts)
M.R.E. (Master of Religious Ediucation)
M.S. (Mater of Science)
M.P.H. (Master of Public Health), dsb.

Yang Harus Diperhatikan saat Menulis Gelar Doktor Dalam Negeri. Penulisan gelar doktor dalam negeri yang sering salah dan tidak dipahami dengan baik oleh kebanyakan orang. Padahal jika kita mampu menganalisis, tidaklah sulit untuk dapat menemukan jawabannya.

Penulisan gelar doktor dalam negeri sama dengan penulisan gelar-gelar yang lain. Karena huruf “D” dan “R” merupakan rangkaian satu kata, maka penulisan gelar doktor yang benar adalah: Dr. (Doktor), dan ditulis di depan nama penyandang gelar. Huruf “D” ditulis dengan huruf kapital, dan huruf “R” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik.

Selain itu, di Indonesia juga memberlakukan sebutan profesional untuk program diploma. Aturan main penulisan sebutan profesional dalam negeri untuk program diploma ditulis di belakang nama penyandang sebutan profesional tersebut. Perhatikan beberapa sebutan profesional program diploma berikut ini.

Program diploma satu (D1) sebutan profesional ahli pratama, disingkat (A.P.);

Program diploma dua (D2) sebutan profesional ahli muda, disingkat (A.Ma.);

Program diploma tiga (D3) sebutan profesional ahli madya, disingkat (A.Md.); dan

Program diploma empat (D4) sebutan profesional ahli, disingkat (A.).

Akhir-akhir ini sebutan profesional untuk program diploma, sebagaimana yang tertera itu, cenderung diikuti oleh ilmu keahlian yang dimiliki. Sebagai misal, sebutan profesional untuk ahli muda kependidikan disingkat A.Ma.Pd., ahli madya keperawatan disingkat A.Md.Per., ahli madya kesehatan disingkat A.Md.Kes., ahli madya kebidanan disingkat A.Md.Bid., dan ahli madya pariwisata disingkat A.Md.Par.

Selanjutnya, banyak orang bertanya-tanya tentang beberapa gelar doktor luar negeri yang tidak mereka pahami maksudnya, juga tidak mereka ketahui cara penulisannya, sehingga banyak diantara mereka hanya dapat memperkirakan maksud, dan demikian pula cara penulisannya. Karena berdasarkan perkiraan belaka, maka banyak diantara mereka salah menebak maksud serta cara penulisannya.

Penulisan gelar doktor, master, dan sarjana muda dari luar negeri, ditulis di belakang nama penyandang gelar. Sebagaimana penulisan gelar-gelar dalam negeri, penulisan gelar dari luar negeri pun sama. Untuk dapat memahami penulisan yang benar, kita perlu menganalisis kata per kata sebagaimana cara menganalisis kata per kata pada penulisan gelar dalam negeri. Sebagai misal, gelar doctor of philosophy, yang ditulis benar [Ph.D.]. Huruf “P” ditulis dengan huruf kapital, tetapi huruf “H” ditulis dengan huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda titik. Huruf “H” ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai bagian dari rangkaian satu kata dengan huruf “P” yang merupakan kepanjangan dari kata philosophy, sedangkan huruf “D” ditulis dengan huruf kapital sebagai singkatan dari kata doctor, dan diakhiri dengan tanda titik.

Perhatikan beberapa gelar doktor luar negeri yang sering kita jumpai di Indonesia, dan contoh penulisannya:

Ph.D. (Doctor of Philosophy); => Hartoni, Ph.D.
Ed.D. (Doctor of Education); => Hartoni, Ed.D.
Sc.D. (Doctor of Science); => Hartoni, Sc.D.
Th.D. (Doctor of Theology); => Hartoni, Th.D.
Pharm.D. (Doctor of Pharmacy); =>Hartoni, Pharm.D.
D.P.H. (Doctor of Public Health); => Hartoni, D.P.H.
D.L.S. (Doctor of Library Science); => Hartoni, D.L.S.
D.M.D. (Doctor of Dental Medicince); => Hartoni, D.M.D.
J.S.D. (Doctor of Science of Jurisprudence). => Hartoni, J.S.D., dsb.

Satu hal lagi, penulisan gelar ganda yang kedua di gelar tersebut diletakkan di belakang nama penyandang gelar. Juga harus memperhatikan teknik penulisan yang benar. Bahwasanya, selama ini kita sering menjumpai bahkan mungkin, menjadi pelaku sendiri penulisan gelar ganda yang tidak memperhatikan tata cara penulisan yang benar. Poto/Monek.red